Kamis, 26 Mei 2022

Misteri Siluman Ular Penghuni Pohon Ceri

Misteri Siluman ular penghuni Pohon Ceri




Assalamu'alikum wr wb kali ini admin ijin buat thread cerita misteri yang admin alamin saat admin waktu kecil.


Bagaian Satu

Misteri siluman ular penunggu pohon cermai. Siapa yang tak tahu akan pohon ceri yang manis buah namun pohon nya kecil dan lebat akan buahnya oleh sebab itu, saya akan menceritakan sedikit kisah saya sewaktu kecil dulu yang masih teringat jelas dalam ingkatan saya. Kebetulan pohon cermai ini keberadaan nya tidak terlalu jauh dari tempat tinggal saya dan Pohon itu berada dipinggiran sungai atau kali yang bisa orang sekitar menyebutnya,  serta Letak nya bersebelahan dengan tempat pemotongan binatang anjing.


Cerita ini bermula ketika saya masih duduk dibangku SD Sekolah Dasar kelas 3 tepatnya. Seperti biasa sehabis pulang sekolah saya dan teman-teman berkumpul dan bermain. Namun kali ini hanya 2 orang saja yang dapat berkumpul. kebiasaan kita kali ini berbeda yaitu mencair ikan sapu-sapu yang biasa menempel pada bagian pinggiran sungai atau kali yang hasil penangkapannya bisa dijual kepada penghuni salah satu komplek disekitaran tempat tinggal kami yang hobi memelihara ikan hiasan.


Ditengah teriknya matahari tidak menyurutkan semangat kami untuk terus mencari dan menjual ikan tersebut demi uang tambahan jajan. Setelah sampai dilokasi yang menurut kami ada beberapa ekor ikan sapu-sapu berada, namun ada hal yang aneh yang saya rasakan yaitu terdapat bau yang sangat amis yang masuk indra penciuman saya. namun 2 teman saya tidak mencium bau apapun dan akhirnya kami bertiga pun memulai mencari lalu menyerok ikan tersebut. Dan kami mendapatkan hanya beberapa ekor saja dihari ini. Akhirnya kita bertiga beristriahat sejanak sambil minum air yang kami bawa dari rumah didekat pohon cermai lalu kami pun bercerita satu sama lain yang hingga akhir nya saya pun melihat ada buah cermai yang sangat banyak dan berwarna merah. Saya mencoba mengambil beberpa buah dari pohon tersebut yang sebagian saya makan ditempat dan saya bagikan kepada teman-teman sisa nya saya bawa pulang. 


Tidak terasa siang hari pun berganti sore tepat pukul 16.00 sore kami memutuskan untuk pulang kerumah dan bergegas mandi. Setelah selesai mandi dan memakai pakain saya pun kembali menyantap buah ceri yang saya dapat sewaktu mencari ikan siang tadi. 


Bagian Kedua

Misteri Tak Terduga Bagian Tubuh Saya


Masih teringat jelas sewaktu itu pukul 18.30 saya melihat jam dinding. Ketika itu saya selsai menyantap buah ceri sambil menonton Moto Gp di siaran tv ditemani salah satu kaka saya dan kebetulan kedua orangtua kami sedang tidak dirumah pada malam itu. Namun ada hal aneh yang rasakan di bagian kepala saya. Tidak tahu apa penyebab nya tiba-tiba disekitar kepala saya terasa sangat sakit dan terasa berat dan akhirnya saya pun jatuh dalam posisi tengkurap. Namun aneh nya saya masih sadar dan mencoba sekuat tenaga untuk bangun lalu duduk kembali kekursi namum tidak bisa, Setalah itu kaka saya mencoba bertanya kepada saya.


Percakapan

*kaka : kmu kenapa dek

*budi  : ga tau mas tiba sakit kepala aku mas dan terasa pusing sperti keadaan pedangan saya pada muter semua jika saya mencoba kembali memelekan ke dua mata saya dan kembali duduk ke kursi. Sumpah mas ga kuat.

*kaka  : yah padahal kaka sudah beliin nasi uduk jembatan 2 loh dek. (Namun disini kaka melihat posisi tubuh tengkurep menyurapai seperti seekor ular). Dan akhir nya kaka pun bertnya kembali mengenai keadaan aneh diluar batas normal.

*kaka : mas mau tanya, tadi siang makan apa dan bermain dimana?

*budi : main didepan deket pinggir kali dan saya makan bauh ceri yang dekat dengan bedeng itu loh.

*Kaka : bedeng pemotongan anjing maksudnya ?

*Budi   : emang disana tempat pemotongan anjing mas?

*kaka  : iyah bud. Itu tempat pemotongan anjing. Haduh kamu malah main kesana lagi. Besok jangan pernah maen lagi kesana yah ?

*budi   : iyah mas.

*kaka  : ya udh mas suapin yah makan sambil tiduran, gpp deh kamu posisinya senyaman kamu saja. Tapi jangan lupa baca do'a makan yah?

*budi   : iya udh mas suapinin budi mas.


Ditengah-tengah makan akhirnya bapak dan ibu kami pun sampai dirumah dan melihat saya diruang tamu sambil tiduran tengkurap. Tanpa banyak tanya dengan apa yang terjadi pada diri saya atau mungkin naluri seorang ibu sangat tanjam dan mengerti tentang hal aneh terhadap tingkah dan perilaku anak-anak nya khususnya terjadi pada diri saya. 


Dan akhir nya ibu pun segera pergi ke tempat salah satu tetangga saya disinyalir dapat mengetahui keadaan yang sebenarnya atau orang biasa disebut orang pintar.


Setelah ibu kembali dari tempat orang pintar tersebut, lalu ibu saya memberikan segelas air putih untuk langsung diminumnya namun sambil menucapakan bassmalah. Bissmillahi Rohmaanir Rohiim dan saya pun langsung meminum air dari pemberian ibu saya.


Kurang lebih 5menit, tubuh saya pun terasa kembali normal dan tidak terasa pusing apalagi kepala terasa berat dan saya pun sudah tidak merasakan apa-apa lagi atau hal aneh yang baru saja saya rasakan. Saya pun menanyakan hal tersebut kepada ibu.


Percakapan

*budi : aku tadi kenapa yah bu?

*ibu   : kamu kesambet nak, kamu tadi siang makan buah ceri yah dan kamu ambil nya dipohon deket bedeng itu?

*budi : iyah bu, kuq ibu tahu sih?

*ibu   : iyah si om yang kasih tahu ibu kalau tadi siang anaknya bermain disana, terus budi ambil buah ceri dari pohon itu dan disana terdapat penunggu nya. Penunggu dari pohon itu sosoknya seperti ular phyton besar.

*budi  : ihh seram yah bu.

*ibu    : makanya jangan bermain disana lagi yah nak.

*budi  : iyah ibu. Maafin budi yah ?

*ibu    : iyah nak


Sekian cerita ini saya buat dengan peristiwa nyata yang pernah saya alami. Next thread selanjutnya saya akan coba mencari tahu keberadaan mahluk ular itu, itung-itung silatuharami dan menanyakan langsung tentang kejadian yang menimpa saya dulu.



WASSALAM 🙏


Minggu, 22 Mei 2022

Misteri Sosok Kuntilanak Penghuni Tanah kosong

Misteri Sosok Kuntialanak Penghuni Tanah kosong



Assalamu'alaikum wr wb.

Misteri Misteri Sosok Wanita Dan Laki-laki Penghuni Tanah kosong ini terjadi ketika saya duduk dibangku kemahasiswaan.

Dikala itu saya sedang berkunjung kerumah sauudara nya teman saya. (Dalam bahasa jawa nya bude yang berarti bibi)

Sebut saja nama nya BAGAS. Beliau adalah teman sekaligus sudah saya anggap saudara sendiri. Kemana-kemanapun kita sering banget bersama. Baik susah maupun senang. Dan kebetulan dia ngekos disalah satu dekat kampus.

Lalu dia meminta saya untuk dihantarkan ke rumah saudara yang berada di daerah duren sawit jakarta timur dengan niat meminjam uang dengan saudaranya untuk bayar biaya kuliah setelah jam kuliah selesai.

Percakapan

*Budi  : assalamu'alaikum gas (saya mengetuk pintu sambil mengucapkan salam)
* bagas : wa'alaikum salam (dia membuka pintu sambil membalas salam saya.
*Budi  : lama amat lu buka pintu nya. Dah hayoo kita kelas.
Bagas : oke.

Singkat cerita Kita pun sampai digedung kampus, Diperjalanan menuju kelas bagas tampak nya keliatan murung dan gelisah dan akhirnya saya pun beranikan diri untuk menanyakan hal pribadi kepadanya.

Percakapan.
*budi : lu kenapa cuk?

*Bagas : engga gapapa.

*budi : lu klu ada masalah lu cerita cuk, jangan lu pendem sendiri.

Bagas : lu tau ga, dah sebulan gw telat bayar semester. Sampai ada surat dari direktorat untul disampein ke orangtua gw mas.
*budi : lu kenapa ga ngomong dari awal bulan klu lu belum bayar, soalnya awal bulan gw megang beberapa uang yg setidaknya gw bisa pinjemin lu buat nambah" bayar semester lu cuk.

*bagas : iyah gw tau, waktu itu diawal bulan gw telpon orang tua untuk kirimin uang buat bayar semseter. Namun sampai sekarang belum dikirim juga mas.

*budi : ya udh cuk terus gimana? Lu punya saudara ga di sekitaran jakarta?
*bagas : ada sih mas. Bukde gw. Dalam bahasa indonesia berarti
Bibi. Adik perempuan dari bapak nya  bagas.

*Budi : lu inget dan tahu alamat rumahnya ?

*Bagas : tahu banget gw mas.

*Budi : ya udh kita berangkat dan gw antar kesana setelah jam kuliah selesai dan jika bukde lu kurang percaya, gw siap taro surat kendaraan motor dan motornya kalau perlu gw taro ditempat bukde lu cuk.

*bagas : nah lu ntar gimana kekampusnya?
*Budi : seloww itu bisa diatur cuk. Yang peting urusan kuliah lu selesai cuk.

Singkat cerita kita pun sampai ditempat bukdenya bagas, Sesampai disana kita berdua pun disambut layaknya tamu dan kita dipersilahkan masuk kedalam rumahnya. Luar biasa rumah nya lumayan besar dan nyaman jauh dari hiru likuk keramaian kendaraan.

Disaat bagas mengobrol-ngobrol dengan bukdenya,  Lalu saya pamit untuk pergi kedapan rumah sambil istrahat dan melihat keadaan komplek peremahan yang nyaman. entah kenapa ada sesuatu yang menarik saya keluar rumah, disinilah cerita mulanya saya diperlihatkan dengan keadaan yang sangat ganjil yaitu keadaan tanah kosong yang meninggalkan satu pohon berdiri sendiri ditengah-tengah rumput yang tumbuh lebat disekitaran tanah kosong tersebut.

Tak lama saya terdiam dan duduk sambil mengamati tanah kosong tersebut, saya dikagetkan oleh bukde nya bagas untuk segara masuk untuk makan siang dan kebetulan saya bersama bagas belum makan siang,  Akhirnya kita berdua pun menyantap makanan yang dihidangkan oleh bukdenya bagas. Selesai kami makan, saya pun beranikan diri untuk mempertanyakan keberadaan tanah kosong tersebut kepada bukde nya bagas.

Percakapan
*budi : maaf bukde didepan rumah ada tanah kosong milik siapa?
*bukde : ooh itu. Itu kepunyaan orang surabaya dan sengaja ditinggalkan entah sebabnya apa. Memangnya kenapa budi?
*budi : gpp bukde aku nanya saja. Barang kali dijual bukde sayang jika tidak dimanfaatkan tanah seluas itu dibiarkan kosong.

Akhirnya saya pun bertanya sama bagas prihal masalahnya kuliahnya..

*budi : gimana cuk, udah selesai masalah lu? Dibantu ga sama bukde?
*bagas : alhamdulillah mas dibantu gw bayaran semester 100% dan bukde nanti kabarin ke orangtua gw.
*budi : alhamdulillah gw turut seneng cuk.
*bagas : tapi kita ngopi dulu dan sebatang yah habis itu pulang.
*budi : oke cuk. Kita ngopi didepan rumah aja sambil liat-lia tanah kosong itu, penasaran gw, ada apa sih disitu.

Tidak terasa, hari sudah sore waktu pun menunjukan tepat pukul 17.30. Dan akhrinya kita pun memutuskan untuk sholat magrib berjama'ah dulu setalah selasai kita pulang.


Melihat sosok wanita misterius yang sedang duduk dibatang pohon berbaju putih dan sosok laki-laki berwajah aneh ditengah-tengah area tanah kosong.




Ditengah-tengah waktu menikmati kopi dan sebatang rokok, benar saja saya diperlihat sosok wanita berbaju putih dengan rambut panjang yang menutupi sebagian wajahnya sedang duduk diatas batang pohon sambil mengayun-ayunkan kedua kaki sambil menatap jelas ke arah saya. Saya pun terkejut sambil mengucapkan ISTGHFAR sambil mengelus-elus dada dan mengajak bagas segera untuk masuk kedalam rumah.

Dan Adzan magrib pun berkemudang setalah itu kita pun segera mendirikan sholat magrib berjama'ah. Jujur saja saya masih agak penasaran dengan sosok wanita misteri yang baru saja saya lihat tadi, akhirnya saya mencoba memberanikan diri untuk keluar rumah sambil membakar sebatang rokok dan melihat tanah kosong dan pohon tersebut.

Ternyata benar ini bukan halusinasi saya saja, Sosok wanita itu terus menampkan diri nya diatas pohon namun ada yang berbeda kali ini sosok wanita itu sekarang membelaki saya.

saya ingin mencoba berkomunikasi dengan nya tapi ada sosok lain yang saya tangkap lewat indra bathin saya. Ada 2 sosok ternyata ditanah kosong itu yang pertama sosok wanita dan sosok laki-laki. Sangat jelas bathin saya menangkap sosok laki-laki itu tidak memakai baju dan perut nya sangat besar terlebih-lebih ada gigi taring yang keluar dari mulut. Sosok laki-laki ini sangat agresif dan nampak marah ketika saya ingin mencoba berkomunikasi dengan sosok wanitanya.




Akhirnya saya pun mengurungkan niatan saya tadi dan tidak ingin mencapur urusan dengan penunggu tanah kosong tersebut. Dan akhirnya saya dan bagas pun pamit izin untuk pulang kembali kossan dikarenakan besok masih ada jam kuliah yang harus kita ikutin.

Sesampai nya kami berdua dikossan, saya mencoba bercerita banyak sama bagas tentang apa yang saya alami disana.

Percakapan
*Budi : cuk gw mau cerita semua apa yang gw liat didepan rumah bukde lu cuk.
*Bagas : Pantas saja lu dari tadi berlagak kaya ada yang aneh. Tetapi gw tidak ingin menanyakan yang tidak-tidak gw ketahui dan pasti nya lu pasti cerita ke gw mas.
Budi : iyah, nanti gw ceritain semua.

NOTE : yang pasti nya kehidupan kita sama denga bangsa Jin. hanya hanya saja terhalang oleh sesuatu hal yang bisa saya sebut portal atau dimensi. Jika kita merasa diganggu kita pun marah, sama halnya bangsa Jin pun pasti marah juga. Inti nya jangan saling menggunggu dan jangan pernah masuk kepersoalan yang kita tidak tahu duduk masalahnya.

Wasalamu'alaikum wr wb
Salam🙏

Rabu, 18 Mei 2022

Misteri Pengalaman Merasakan Melihat Sosok Tak Kasat Mata

Misteri Pengalaman Pertama Merasakan Melihat Sosok Tak Kasat Mata.

Assalamu'alaikum wr wb.
Ijinkan saya membagikan kisah dan cerita misteri pengalaman pertama merasakan dan melihat sosok tak kasat mata kepada teman-teman sekalian.


Bagian Satu Misteri Pertama Merasakan Dan Melihat Sosok Hantu.

Perkenalkan nama saya tyo. pada waktu itu saya masih duduk dibangku SMU (Sekolah Menengah Umum) Di Jakarta.
Peristiwa ini dimulai tepatnya pada bulan maret tahun 2007 silam yang dimana saya menghadiri pernikahan saudara saya yang berada di daerah kota salatiga jawa tengah. Dimana dari kedua orangtua saya tidak bisa mengahadiri acara tersebut dikarnakan pekerjaan.

Cerita ini dimulai, ketika itu dirumah kami kedatangan saudara yang bermaksud untuk mengundang acara pernikahan adik dari istri om saya. acara tersebut akan berlangsung dikota salatiga jawa tengah. Lalu saya pun ditunjuk oleh ayah untuk menghadiri ke acara tersebut. Saya pun tidak bisa menolak pada saat itu Karna ini permintaan dari ayah, dan saya pun akhirnya berangkat pergibersama rombongan keluarga om saya ke kota salatiga jawa tengah pada pagi hari nya.

Sesampai nya dikediaman om saya pada waktu itu sore hari. Dan saya pun langsung bergegas untuk kekamar yang telah disedikan oleh salah satu keluarga om. Diwaktu saya beberes pakaian, saya pun dikejutkan oleh seseorang yang ingin berkawan lalu dia pun memperkanalkan diri dan menjelaskan
diri bahwa dia adalah salah satu keponakan dari adiknya om saya.

Sebut saja Dimas namanya dan saya pun berbalik memperkenal diri padanya. Lalu kami pun berbagi cerita selayaknya teman yang baru kenal.

Percakapan

dimas : oiya yo. Nanti malem lu ada kegiatan ga ?

tyo : ga ada mas, kenapa ?

dimas : nanti malem kita ke pinggiran kota yuk? Disana ada yang jual makanan sego                    kucing. Lu pernah meresakan makanan sego kucing ga?

tyo : belum pernah sih tetapi bolehlah mas dicoba.

Dimas : oke nanti malam jam 9 kita jalan yah?

Tyo : by the way mas kesana pergi naik apa?

dimas  : kita jalan kaki aja, lagi pula dekat kuq yo.

*tyo  : oke-oke


Bagian Dua Misteri Perjalanan Ke pinggiran kota

Selanjutan kita berdua pun pergi ke pinggiran kota jalan kaki. Dan selama di perjalan, saya pun tidak berpikir tentang hal yang aneh-aneh terhadap dimas.. namun seperti nya dimas membawa kantong kresek.*Lalu saya pun bertanya, "apa itu isi dikantong kresek yang kamu bawa mas?* Dimas menjawab "ini 1botol minuman alkohol nanti kita minum yah disana ditempat angkringan. (Saya pun hanya terdiam dan tersenyum mendengar ajakan dimas).


Kita pun terus berjalan melewati perkebunan pohon bambu yang nampak tumbuh padat, rindang dan tinggi pohon nya, Dan tanah nya lebih tinggi dari pada jalan yang biasa orang-orang lewati.
Selama perjalan pergi ke pinggiran kota, saya pun tidak merasakan hal-hal yang aneh yang akan menimpa kita berdua. Setelah melewati perkebunan pohon bambu tadi, kami pun melewati sebuah jembatan kecil namun dibawahnya terdapat sungai yang aliran air nya cukup deras dan  kami melewati beberapa rumah warga yang jaraknya agak sedikit berjauhan.


pohon bambu tempat mahluk halus

Bagian Tiga Misteri awal mula kesalahan yang kita buat sehingga menimbulkan kisah menyeramkan yang kami berdua alami

Sebelum sampai di tempat makan angkringan, saya memutuskan untuk berhenti sejenak untuk membuang air kecil yang sudah tak tertahankan disamping tembok salah satu rumah warga. yang dibelakang tembok tersebut terdapat satu pohon pisang. Setalah saya membuang hajat kecil tersebut, kami pun melanjutkan perjalanan. Ketika hendak ingin melangkahkan kaki, saya menoleh ke arah kanan, Namun disini saya merasakan aneh dan tiba-tiba saya melihat pohon beringin sangat besar dan saya tidak hiraukan akan keberadaan pohon beringin yang sangat besar tersebut.
Percakapan
*Dimas : akhir nya sampai juga yo.
*Tyo : lumayan jauh yah mas jalan kaki.
*dimas : ga lah, ga begitu jauh hitung-hitung olah raga "celutuknya dimas".

Sesampai disana kami berdua memilih pesanan makan menu yang disediakan oleh penjual angkringan. Lalu kami pun menyantap makanan sambil mengobrol satu sama lain dan dimas membuka botol minuman dan meminumnya sampai habis sendiri oleh dimas, karna saya tidak menyukai minuman alkohol tersebut. Dan bau alkohol nya sangat terasa bila saya terlalu dekat dengan nya.

Tak terasa jarum jam berputar dengan cepat nya tepat pada pukul 23.00 atau jam 11 malam. Sampai-sampai kami pun disuruh pulang oleh penjual angkringan tersebut. Mungkin orang tua yang tinggal disana sudah mengetahui daerah yang kami singgahi.

Ketika kami beranjak dan memutuskan pulang , akhirnya kami pun mengalami hal-hal yang tidak ingin kita berdua alami lagi. Saat itu kami berjalan kaki pulang ke arah yang kita lewati tadi. Pertama kita melewati tembok rumah warga yang sempat saya buang hajat kecil. Disini saya sudah merasakan baik energi atau hawa yang tidak enak seakan mengitari tubuh saya. Dan Dimas pun merasakan hal yang sama. 

Misteri Pohon Besar

lalu kami melewati satu pohon beringin besar, disana saya merasakan hawa yang sangat dingin luar biasa sampai masuk kesum-sum tulang tubuh. Pada waktu itu saya juga mendengar ada suara. seperti ada suara yang besar yang nampaknya marah. Namun saya tidak ingin merespon hal-hal seperti itu. Dan dari arah kejauhan saya pun mendengar suara lolongan dari binatang anjing yang seakan" memberikan isyarat kepada kami berdua. 

(seperti nya binatang tersebut memberikan isyrat nya untuk tidak melanjutkan jalan ke arah pulang). Dan Saya hanya terfokus jalan yang lurus dan tidak ingin menoleh ke arah mana pun selain jalan yang kami berdua lalui. Disini juga saya merasakan seperti ada yang memantau dan mengkuti setiap langkah-langkah jalan kami berdua tepat nya dibelakang kami.

Bagian Empat Misteri Jembatan Kecil Dan Sosok Tak Kasat Mata( Kuntilanak Dan Sosok Sepasang Mata Merah).

Jembatan Kecil tempat sosok kuntilanak

Kami pun melewati jembatan kecil yang dibawah nya terdapat aliran air sungai yang kecil namun aliran air suara nya sangat terdengar. Sepintas saya melihat sosok baju putih dengan rambut acak-acakan selayaknya *kuntilanak* dengan muka yah pucat dan mata yang berwarna merah berdiri sambil menantap ke arah kami berdua didekat jembatan tersebut. Namun disini juga saya tidak menghiraukannya dan tetap mencoba mengajak dimas untuk mengobrol sambil berjalan agar kita tidak terfokus dengan apa yang kita alami dan rasakan.

Pohon Tebu Seram

(tempat kebun pohon bambu) disini banyak sekali yang saya rasakan dari hawa sangat dingin sekali, hingga masuk kesum-sum tulang tubuh kami berdua. Disaat itu juga terdengar suara yang memanggil-manggil nama kita dengan sebutan (cah bagus kesini-sini) (CAH BAGUS KESINI),  suara tersebut sangat jelas masuk kedalam telinga kami berdua., Saya sempat menoleh ke arah sumber suara itu, dan saya terkejut banyak sekali beberapa sepasang mata yang berwarna merah seperti sedang melihat ke arah kami berdua. Disela-sela perjalanan kami berdua saya kembali melanjutkan obrolan dengan dimas. Dimas hanya terdiam sambil berjalan dan tidak merespon obrolan saya, Saya pun mulai terbata-bata saat kembali membuka obrolan dengan nya. Saya pun tidak menyadari *kuq bisa sampai seperti ini* Mungkin dikarnakan hawa atau energi dari keberadaan mahluk-mahluk tak kasat mata yang sudah masuk dan melingakari ke tubuh kami berdua.

anehnya nya lagi, saya meraskan kaki-kaki saya terasa berat, saat untuk ingin melangkahkan kaki. Lalu saya pun tak menyadari bahwa, dimas sudah dibelakang saya dan berhenti melangkahkan kakinya, lalu Saya pun bertanya kepada dimas

*tyo : hayo jalan mas. (Dimas pun tidak berkata apa-apa selain kata" berat.
Dimas : berat yoo. Leher sama kaki ku terasa berat yo. Disini juga saya melihat dimas mulai merasakan hal-hal aneh. Seperti orang yang kerasukan. Sekilas teriak-teriak, terawa-tawa dan meraung-raung selayak nya hewan.
*Tyo : didalam hati saya berkata (apa iya ini akan terjadi awal-awal kerasukan) namun saya berontak dan menghampiri dimas sambil menepuk leher punggung sebayak 3 kali dan menarik tangan nya sambil meneruskan perjalanan. 

Sosok Sepasang Mata Merah

Tidak hanya itu, saya juga melihat mata nya dimas melotot dan menggelengkan kepala nya, seakan seperti ada yang ingin masuk keraga nya namun ditolak oleh dimas sampai dimas terlihat lemas. Sumpah demi apapun, saya merasakan bingung pada saat itu harus berbuat apa selain kita tetap melangkahkan kaki untuk segara pulang.

Penampakan Mahluk besar Berbulu

Bagian Lima Misteri Keadaan Kembali Normal

Tidak lama terdengar dari kejauhan, ada suara kendaraan bermotor yang lewat diarah jalan kami. Hal aneh saya rasakan tiba-tiba hawa dan energi keberadaan mahluk tak kasat mata  itu berkurang dan pecah,  disaat salah satu warga yang membawa sepeda motor tersebut melewati kami berdua. Akhirnya, kami pun melewati kebon pohon bambu tersebut dan energi dan hawa disekitar tubuh kamu seakan-akan kembali normal.

Tepat pada pukul 00.00 kami pun sampai dirumah.
Banyak sekali dari keluarga besar yang melihat kami seperti orang yang baru saja mengalami hal-hal aneh. Banar saja ada orang tua yang menyuruh kami berdua sebelum masuk kedalam rumah untuk segara ambil air wudhu. Kami pun menuruti dari salah satu orang tua tersebut. (Dan orang tua tersebut adalah sesepuh dari desa itu) 

Sebelum kami berdua ambil wudhu terlihat ada cermin, dan saya mengaca pada diri saya teruma didaerah wajah saya. Alhamdulillah wajah saya tidak pucat sperti hal nya dimas. Dia nampak pucat dan sangat lelah. 

Setelah ambil wudhu dan mendirikan sholat Isya yang saya rasakan sangatlah berbeda. Lebih tenang dan tidak khawatir lagi dengan keadaan hal-hal menyeramkan yang baru saja saya alami bersama dimas. Dan kami pun melajutkan untuk tidur dan istrahat karana diesok hari nya ada hal-hal yang sangat melelahkan yaitu membantu perlengkapan hari pernikahan adik nya dari om saya.
Pesan moral yang patut kita patuhi ialah

1. Jangan membuang hajat sembarangan. 
2. Dimana pun teman-teman berada jagalah sopan santun setidaknya (permisi)
3. Hendaknya kita berdoa sebelum keluar dari rumah.  Meminta perlindungan dari Tuhan Yang Maha        Esa.

SEKIAN KISAH-KISAH HOROR ATAU CERITA MISTIS YANG DAPAT SAYA BAGIKAN KEPADA TEMAN-TEMAN. MOHON MAAF APABILA DALAM PENULISAN BANYAK KEKURANGAN DAN KURANG DIPAHAMI. 

WASSALAM !!!


Misteri Siluman Ular Penghuni Pohon Ceri

Misteri Siluman ular penghuni Pohon Ceri Assalamu'alikum wr wb kali ini admin ijin buat thread cerita misteri yang admin alamin saat adm...