Misteri Siluman ular penghuni Pohon Ceri
Assalamu'alikum wr wb kali ini admin ijin buat thread cerita misteri yang admin alamin saat admin waktu kecil.
Bagaian Satu
Misteri siluman ular penunggu pohon cermai. Siapa yang tak tahu akan pohon ceri yang manis buah namun pohon nya kecil dan lebat akan buahnya oleh sebab itu, saya akan menceritakan sedikit kisah saya sewaktu kecil dulu yang masih teringat jelas dalam ingkatan saya. Kebetulan pohon cermai ini keberadaan nya tidak terlalu jauh dari tempat tinggal saya dan Pohon itu berada dipinggiran sungai atau kali yang bisa orang sekitar menyebutnya, serta Letak nya bersebelahan dengan tempat pemotongan binatang anjing.
Cerita ini bermula ketika saya masih duduk dibangku SD Sekolah Dasar kelas 3 tepatnya. Seperti biasa sehabis pulang sekolah saya dan teman-teman berkumpul dan bermain. Namun kali ini hanya 2 orang saja yang dapat berkumpul. kebiasaan kita kali ini berbeda yaitu mencair ikan sapu-sapu yang biasa menempel pada bagian pinggiran sungai atau kali yang hasil penangkapannya bisa dijual kepada penghuni salah satu komplek disekitaran tempat tinggal kami yang hobi memelihara ikan hiasan.
Ditengah teriknya matahari tidak menyurutkan semangat kami untuk terus mencari dan menjual ikan tersebut demi uang tambahan jajan. Setelah sampai dilokasi yang menurut kami ada beberapa ekor ikan sapu-sapu berada, namun ada hal yang aneh yang saya rasakan yaitu terdapat bau yang sangat amis yang masuk indra penciuman saya. namun 2 teman saya tidak mencium bau apapun dan akhirnya kami bertiga pun memulai mencari lalu menyerok ikan tersebut. Dan kami mendapatkan hanya beberapa ekor saja dihari ini. Akhirnya kita bertiga beristriahat sejanak sambil minum air yang kami bawa dari rumah didekat pohon cermai lalu kami pun bercerita satu sama lain yang hingga akhir nya saya pun melihat ada buah cermai yang sangat banyak dan berwarna merah. Saya mencoba mengambil beberpa buah dari pohon tersebut yang sebagian saya makan ditempat dan saya bagikan kepada teman-teman sisa nya saya bawa pulang.
Tidak terasa siang hari pun berganti sore tepat pukul 16.00 sore kami memutuskan untuk pulang kerumah dan bergegas mandi. Setelah selesai mandi dan memakai pakain saya pun kembali menyantap buah ceri yang saya dapat sewaktu mencari ikan siang tadi.
Bagian Kedua
Misteri Tak Terduga Bagian Tubuh Saya
Masih teringat jelas sewaktu itu pukul 18.30 saya melihat jam dinding. Ketika itu saya selsai menyantap buah ceri sambil menonton Moto Gp di siaran tv ditemani salah satu kaka saya dan kebetulan kedua orangtua kami sedang tidak dirumah pada malam itu. Namun ada hal aneh yang rasakan di bagian kepala saya. Tidak tahu apa penyebab nya tiba-tiba disekitar kepala saya terasa sangat sakit dan terasa berat dan akhirnya saya pun jatuh dalam posisi tengkurap. Namun aneh nya saya masih sadar dan mencoba sekuat tenaga untuk bangun lalu duduk kembali kekursi namum tidak bisa, Setalah itu kaka saya mencoba bertanya kepada saya.
Percakapan
*kaka : kmu kenapa dek
*budi : ga tau mas tiba sakit kepala aku mas dan terasa pusing sperti keadaan pedangan saya pada muter semua jika saya mencoba kembali memelekan ke dua mata saya dan kembali duduk ke kursi. Sumpah mas ga kuat.
*kaka : yah padahal kaka sudah beliin nasi uduk jembatan 2 loh dek. (Namun disini kaka melihat posisi tubuh tengkurep menyurapai seperti seekor ular). Dan akhir nya kaka pun bertnya kembali mengenai keadaan aneh diluar batas normal.
*kaka : mas mau tanya, tadi siang makan apa dan bermain dimana?
*budi : main didepan deket pinggir kali dan saya makan bauh ceri yang dekat dengan bedeng itu loh.
*Kaka : bedeng pemotongan anjing maksudnya ?
*Budi : emang disana tempat pemotongan anjing mas?
*kaka : iyah bud. Itu tempat pemotongan anjing. Haduh kamu malah main kesana lagi. Besok jangan pernah maen lagi kesana yah ?
*budi : iyah mas.
*kaka : ya udh mas suapin yah makan sambil tiduran, gpp deh kamu posisinya senyaman kamu saja. Tapi jangan lupa baca do'a makan yah?
*budi : iya udh mas suapinin budi mas.
Ditengah-tengah makan akhirnya bapak dan ibu kami pun sampai dirumah dan melihat saya diruang tamu sambil tiduran tengkurap. Tanpa banyak tanya dengan apa yang terjadi pada diri saya atau mungkin naluri seorang ibu sangat tanjam dan mengerti tentang hal aneh terhadap tingkah dan perilaku anak-anak nya khususnya terjadi pada diri saya.
Dan akhir nya ibu pun segera pergi ke tempat salah satu tetangga saya disinyalir dapat mengetahui keadaan yang sebenarnya atau orang biasa disebut orang pintar.
Setelah ibu kembali dari tempat orang pintar tersebut, lalu ibu saya memberikan segelas air putih untuk langsung diminumnya namun sambil menucapakan bassmalah. Bissmillahi Rohmaanir Rohiim dan saya pun langsung meminum air dari pemberian ibu saya.
Kurang lebih 5menit, tubuh saya pun terasa kembali normal dan tidak terasa pusing apalagi kepala terasa berat dan saya pun sudah tidak merasakan apa-apa lagi atau hal aneh yang baru saja saya rasakan. Saya pun menanyakan hal tersebut kepada ibu.
Percakapan
*budi : aku tadi kenapa yah bu?
*ibu : kamu kesambet nak, kamu tadi siang makan buah ceri yah dan kamu ambil nya dipohon deket bedeng itu?
*budi : iyah bu, kuq ibu tahu sih?
*ibu : iyah si om yang kasih tahu ibu kalau tadi siang anaknya bermain disana, terus budi ambil buah ceri dari pohon itu dan disana terdapat penunggu nya. Penunggu dari pohon itu sosoknya seperti ular phyton besar.
*budi : ihh seram yah bu.
*ibu : makanya jangan bermain disana lagi yah nak.
*budi : iyah ibu. Maafin budi yah ?
*ibu : iyah nak
Sekian cerita ini saya buat dengan peristiwa nyata yang pernah saya alami. Next thread selanjutnya saya akan coba mencari tahu keberadaan mahluk ular itu, itung-itung silatuharami dan menanyakan langsung tentang kejadian yang menimpa saya dulu.
WASSALAM 🙏